ORANG TUA
Aku berdiri mengenakan toga ini disebuah jalan setapak yang gelap
Pandanganku tertuju pada kedua orang dikejauhan sana
Denga senyuman tak asing dimataku
Dua orang yang sangat aku hormati
Dua orang yang sangat aku hargai
Aku cintai dan aku sayangi
Yaitu mereka AYAH dan IBUKU
Dengan disertai senyuman aku menuju kesana
Seiring dengan langkah terlihat dibenakku
atas apa mereka lakukan selama ini
IBU engkau mengandung selama sembilan bulan
IBU juga sudah memperjuangkan hidup dan matinya
IBU yang merawatku dengan kelembutan dan kasih sayang
Hingga aku dapat hadir di dunia ini
AYAH yang telah mendidikku
AYAH juga yang telah bekerja keras
Dengan ikhlas mengeluarkan keringat
Agar aku dapat menikmati hidup ini
Terima kasih AYAH ..........
Terima kasih IBU...........
Jumat, 02 Desember 2011
Puisi
Bunga Melati
Bunga melati................
Bunganya harum dan segar
Warnanya yang indah
Engkau sangat berguna
Oh melati...........
Engkau bunga yang sangat indah
Pada pagi hari....
Engkau mekar dan segar
Bunga melati................
Bunganya harum dan segar
Warnanya yang indah
Engkau sangat berguna
Oh melati...........
Engkau bunga yang sangat indah
Pada pagi hari....
Engkau mekar dan segar
Puisi
Puisi merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan pengarang tentang hidup dan kehidupannya,baik yang dialami sendiri maupun yang dilihatnya, Oleh karena itu, menulis puisi sama halnya dengan mengungkapkan perasaan.Namun demikian,menulis puisi berbeda dengan menulis karangan pada umumnya.Dan puisi juga merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai orang.
Puisi sebagai sebuah karya sastra memiliki susunan bahasa yang lebih padat dan terikat dalam irama,jika dibandingkan dengan prosa.
Puisi sebagai sebuah karya sastra memiliki susunan bahasa yang lebih padat dan terikat dalam irama,jika dibandingkan dengan prosa.
Kamis, 01 Desember 2011
Puisi
MENYESAL
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai dipagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu,miskin harta
Ah,apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda ku harapkan
Atur barisa di hari pagi
Menuju ke arah padang bakti
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayangBatang usiaku sudah tinggi
Aku lalai dipagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu,miskin harta
Ah,apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda ku harapkan
Atur barisa di hari pagi
Menuju ke arah padang bakti
Puisi
PUASA RAMADHAN
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan mulia, bulan diturunkannya Al qur'an
Seorang muslim yang berpuasa
Bangun pada tengah malam dan berdzikir
Allah pasti akan mengampuni semua dosanya
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan yang berkah juga ampunan
Sesungguhnya Allah maha pemurah
Memerintahkanmu untuk berbuat kebaikan
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan dimana ada lailatul qodar
Berbanyaklah dzikir dan do'a
Agar banyak mendapatkan pahala
Selamat datang wahal RAMADHAN
Wahal penguasa tujuh langit
Wahal yang maha mendegar do'a
Kabulkanlah do'a dan cita-cita kami
Dan dekatkanlah derajat kami
Dengan ilmu dan iman
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan mulia, bulan diturunkannya Al qur'an
Seorang muslim yang berpuasa
Bangun pada tengah malam dan berdzikir
Allah pasti akan mengampuni semua dosanya
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan yang berkah juga ampunan
Sesungguhnya Allah maha pemurah
Memerintahkanmu untuk berbuat kebaikan
Selamat datang bulan RAMADHAN
Bulan dimana ada lailatul qodar
Berbanyaklah dzikir dan do'a
Agar banyak mendapatkan pahala
Selamat datang wahal RAMADHAN
Wahal penguasa tujuh langit
Wahal yang maha mendegar do'a
Kabulkanlah do'a dan cita-cita kami
Dan dekatkanlah derajat kami
Dengan ilmu dan iman
puisi
ADIKKU
Dengan tatapan lembut dan senyumanmu......
Kau tinggalkan kenangan indah
Dalam nuansa warna- warni
Seperti pelangi dimentari pagi
Kini.........
Kau semakin jauh meninggalkaku
Untuk meraih kebahagiaan yang ku damba
ADIKKU...............
Dengan tatapan lembut dan senyumanmu......
Kau tinggalkan kenangan indah
Dalam nuansa warna- warni
Seperti pelangi dimentari pagi
Kini.........
Kau semakin jauh meninggalkaku
Untuk meraih kebahagiaan yang ku damba
ADIKKU...............
Langganan:
Postingan (Atom)